Halo semua.
Gua punya beberapa pandangan yang mau gua bagi sekarang walaupun sifatnya opini dan gaada kuat2nya.
Jadi gini, gua mau membahas soal isu yang lagi digembor-gemborin media soal bencana kebakaran hutan. Kayanya semua juga udah tau yah kondisinya gimana, dan kebetulan gua punya temen yang tinggal di Riau. Isu kabut asep ini udah sempet meledak juga kan sekitar 1-2 tahun yang lalu iya nggak? Dan waktu itu gua telpon temen gua yang di Riau dan nanya soal keadaan disana.
Ya, emang bener ada kabut asep dan emang keadaannya parah.
Tapi ternyata...
Emang TIAP TAUN begitu. Dari dulu.
Lalu kenapa isu ini baru sekarang meledak seheboh hebohnya?
Gua punya beberapa asumsi soal apa yang bener2 terjadi dan gua pun gatau apakah ini benar atau salah atau apa yang terjadi emang bener adanya.
Jadi gini, kenapa isu ini baru diangkat sekarang dan gak seheboh yang udah2? Kenapa bisa begini?
Pernah kepikiran nggak kalo ternyata semuanya terjadi karena ada pihak2 yang memiliki kepentingan lagi mainin media dari balik layar dan sekarang lagi keabisan bahan buat ngejatohin pihak seberang?
Atau mungkin ada pihak yang punya kekuatan buat ngontrol media lagi mainin persepsi massa?
Karena nyatanya, entah ini cuma terjadi di Indonesia atau emang udah jadi hukum alam di seluruh dunia, elit2 politik lah yang memegang media, atau orang2 yang megang media ikut2an nyemplung ke dunia politik, iya kan? Dan para elit2 politik yang memegang media ini berasal dari kubu yang bersebrangan. Kacaunya, mereka sering kali menyalahgunakan media buat ngejatohin pihak seberang, walaupun dengan cara yang bener2 gak disangka dan dengan kemasan yang sangat baik, sangat sangat baik.
Jadi dimana kah sekarang media berdiri? Yang jelas udah nggak selalu berdiri di atas kebenaran, semata mata karena orang2 tamak yang sedang haus punya kekuatan untuk melakukan itu.
Gini deh contohnya yah yang jelas, kaya hasil quick count pemilu tahun lalu.
Kok bisa tiap chanel beda hasil?
Hebat yah Indonesia, tanah air yang kucinta dan kubenci pada waktu yang bersamaan.
Jadi balik lagi ke isu kebakaran hutan yang lagi hot ini. Gua tanya balik, kenapa baru meledak sekarang isunya?
Bukan gak mungkin kalo sebenernya pihak oposisi, para elit2 politik yang memegang kuasa akan media sedang mencoba menjatuhkan pihak yang sedang menjabat. Karena nyatanya liat sekarang bagaimana masyarakat awam sudah banyak yang terbawa suasana dan mulai panas karena pemerintah terlihat seperti tak bisa melakukan apa2. Kalo emang ini yang terjadi? Jelas sekali bahwa para penguasa lalim itu sudah mencapai fase dimana mereka bisa mulai berpesta dan tersenyum bahagia karena rencana haramnya sudah berdampak.
Dan coba kita putar ulang memori kita soal isu yang sempat panas juga beberapa bulan lalu, soal begal.
Dan mengapa para begal ini tiba2 sangat meresahkan? Kenapa mereka mendadak brutal? Kenapa mereka tiba2 kaya keluar entah darimana? Mau tau apa jawaban gua dan semua orang yang udah sadar?
Karena media memberitakannya.
Begal? Anjing dari dulu juga banyak coy gak ada ngurang2 dan nambah2nya, tetep banyak.
Dan coba lihat ada masalah apa dibalik begal ini, inget soal kpk yang menaikkan status jendral calon kapolri jadi tersangka kasus korupsi? Dimana pihak2 yang memiliki kepentingan udah gerah sama kpk gara2 mulai gerak diluar kontrol mereka dan di lain sisi walaupun mereka punya kekuatan untuk melakukan itu, tapi mereka juga tetep gabisa membubarkan instansi ini karena dampaknya adalah kepercayaan masyarakat?
Sudah terjawab kenapa begal tiba2 beken? Udah sadar kalo sebenernya begal itu cuma pengalihan dari isu cakapolri?
Dan mungkin aja isu kebakaran ini juga diangkat oleh pihak yang punya otorisasi buat nutup2in hal lain yang sedang terjadi, walaupun gua gatau secara spesifik soal hal apa itu, tapi ini mungkin saja terjadi karena sudah terjadi di masa lalu, ya kan? Gini deh gua kasih beberapa isu lain yang menurut gua ditutupin sama kabut asap ya, kaya soal kebijakan pemerintah di bidang ekonomi di kuartal awal kepemerintahan. Kenapa mereka alokasi dana subsidi bbm ke sektor lain padahal situasi ekonomi di Asia lagi gak stabil? Efeknya ya sekarang dollar harganya 14 ribu. Apakah pemerintah telah mengambil kebijakan tanpa melihat realita? Apakah pemerintah terlalu muluk-muluk saat itu? Yang tau cuma mereka.
Dan balik lagi ke kabut asap, apakah ada cerita lain dibalik kabut asap yang mungkin dilindunginya?
Yang tau cuma mereka.
Jadi gua cuma mau berbagi pandangan soal jangan gampang percaya sama apapun tanpa pondasi yang kuat, karena sadarilah bahwa kita hidup di negara yang kotor baik secara harfiah maupun metafora.
Dan mungkin dunia memang menuntut kita untuk mengorbankan nurani untuk mencapai apa yang ada di mimpi.
Balik lagi, gua cuma manusia seumur jagung yang gatau apa2, dan tulisan ini gaada dasarnya, jadi jangan gampang percaya juga sama apa yang gua tulis.
Soal menyikapi korban2 kabut asap itu balik lagi ke pribadi masing2, walaupun menurut gua ini cuma mainan media, tapi nyatanya emang ini lagi terjadi. Terserah masing2 individu mau ngambil tindakan apa, kalo gua pribadi sih untuk sementara ini gamau ngambil tindakan apa2 karena gua masih belom bisa percaya karena belom gua lihat dengan mata kepala sendiri, gua masih berpendapat bahwa toh pulau Sumatera dan Kalimantan masih ada sampai hari ini kan? Dan gua juga gamau muluk2, gua gak ngambil tindakan karena beberapa dasar, satu gua gamau segampang itu percaya sama media jaman sekarang, dan dua, jujur gua masih terlalu lemah untuk melakukan apa2.
Semoga saudara2 kita di Sumatera dan Kalimantan diberi bantuan oleh siapapun itu, bantuan yang berupa solusi, bukan sekedar omong kosong berupa sekardus indomie.
Semoga dunia ini, terutama negeri yang kita cintai ini dapat bertahan melalui degenerasi manusia yang ada. Dan ini gua kenapa? Lagi ngomongin apa sih?
YoD4h sEk1An DaR! s4y4, Wassalam.
3 comment(s):
Nice den hahaha
Nice den hahaha
Kartun2 juga udh mulai diilangin karna ga menguntungkan samsek bagi dompet para orang politik, gk kaya sintron ggs :p
Post a Comment